Upgrading dan Rakerda KNPI Kolaka. Foto (Istimewa)
Kolaka, Koltimnews.com - DPD KNPI Kolaka gelar Upgrading dan Rakerda mengangkat tema Pemuda Bangkit dengan Kolaborasi, yang diselenggarakan diaula hotel 757 berjalan dengan lancar.
Hadir acara itu sekaligus membuka acara Asisten 1 bidang pemerintahan Setda kolaka Bapak Muh. Bakri membacakan sambutan tertulis bapak Bupati Kolaka, menaruh harapan besar kepada pemuda/KNPI Kolaka,bahwa pemerintah daerah sesuai dengan tema yang diangkat adanya kolaborasi berkelanjutan terhadap pembangunan berkelanjutan kolaka dalam menjawab tantangan dan permasalan yang ada didaerah kita.
Sebelum memasuki Rapat Kerja Daerah seluruh jajaran pengurus melakukan Upgrading sebagai bekal, adapun materi orientasi diantarnya "Kesinambungan Program/kebijakan KNPI dan Mekanisme perumusan Rencana Strategi KNPI Kolaka", oleh kanda Muh. Anis Pamma mantan ketua KNPI Kolaka. Terang Rahmat Anzari Steering Commite
Lanjut rahmat selanjutnya materi terakhir yang disampaikan kanda Zuumi Kudus Mantan ketua DPD 1 KNPI Sultra tentang "Paradigma baru KNPI Kolaka".
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kolaka menyampaikan bahwa kita hentikan dulu perbedaan dan fokus pada penyatuan persepsi kita, besarkan organisasi kita, dan jika kita terlalu mindsetnya politik maka organisasi ini akan mundur dengan demikian untuk memajukan organisasi ini harus dengan karya, inovasi dan era milineal ini adalah era Kolaborasi.
Silahkan berkolaborasi dengan pemerintah. Silahkan berkolaborasi dengan Anggota DPRD yang mengklaim dirinya milenial, silahkan berkolaborasi dengan Kapolres yang masih muda. tegas wandhi
Sekarang bukan lagi eranya saling membenturkan. 7 anak muda yang diangkat oleh presiden menjadi cerminan dan tamparan bagi kita bahwa kita harus merubah mindset kita karena sy takut jika kita tidak mengikuti konteks jaman ini maka cita-cita kita untuk menghadapi bonus demografi akan menjadi bencana. Oleh karena itu untuk semua jajaran pengurus dalam Rakerda ini mari kita sama2 menyusun program kerja dengan ide dan gagasan kemudian kita narasikan bersama dan setelah terbentuk sebuah narasi baru kita eksekusi. Tutup Dr. Wandhi Pratama
Editor : M. I. A
