Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inovasi Tanpa Batas, Salah Satu Guru CPNS Buat Start-up Pos Daring SMP 3 Tinondo

Rabu, 21 April 2021 | April 21, 2021 WIB Last Updated 2021-04-21T11:02:06Z

Foto : Start-up Pos Daring SMP 3 Tinondo

Koltim, (21/04/2021) Koltim-News. Com -
Salah satu CPNS Kabupaten Kolaka Timur angkatan 2019 yang saat ini sudah bertugas di SMP Negeri 3 Tinondo Mulai Membuat Inovasi-inovasi untuk Mengembangkan Keterampilan Peserta Didiknya.


Aprihan Rizal Sutrisno, S.Pd yang merupakan guru IPA Pertama yang bertugas di SMP Negeri 3 Tinondo. Ia Kemudian Mengikuti Kegiatan Sekolah Guru Indonesia untuk membantu dia dalam mengembangkan ide-ide kreatif di tempat tugasnya.


 Sekolah Guru Indonesia (SGI) merupakan salah satu jejaring divisi pendidikan dompet dhuafa yang berkomitmen melahirkan Guru Transformatif yang memiliki kompetensi mengajar, mendidik dan berjiwa kepemimpinan sosial. 


Sekolah guru indonesia didedikasikan bagi para pemuda Indonesia yang siap mengabdikan diri menjadi guru serta siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di seluruh penjuru Nusantara.


Salah satu program dari SGI yang saat ini sedang Guru Aprihan Kerjakan yaitu Kolaborasi Guru Pemimpin (KGP) season II, dimana dalam KGP ini ada yang dikenal dengan tahap Start-up Project Leadership (SPL) dalam tahap SPL diikuti oleh beberapa guru dari provinsi-provinsi lainnya dengan team leader Guru Nardis, M.Pd. yang di laksanakan lebih kurang 2 bulan, guru-guru membuat inovasi-inovasi suatu produk yang bermanfaat.


Dengan judul SPL “Pos Daring (Kompos Daun Kering)” Guru Aprihan mengajarkan dan mengajak siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tinondo Membuat Pupuk Kompos yang berbahan dasar Daun Kering.


Pupuk Kompos memang bukanlah hal baru bagi duni ini, namun Popok Kompos dari daun kering merupakan hal baru bagi masyarakat ambapa khususnya siswa siswi SMP Negeri 3 Tinondo. “saya mengangkat judul ini karena tempat tugas saya berada di sebuah desa di tengah hutan, dimana terdapat banyak sekali daun-daun kering berserahkan. 


Melihat kondisi tersebut saya kemudian berpikir untuk mengangkat isu tersebut dan mencari solusinya” setalah berkorsinasi dengan siswa, dan guru-guru akhirnya Pos Daring ini lah program yang kami lakukan. Harapannya Kedepan Program ini bisa terus di lakukan dan pupuk kompos hasil kerja siswa SMP Negeri 3 Tinondo ini bisa di gunakan oleh orang tua siswa maupun masyarakat sekitar.

×
Berita Terbaru Update