Foto : Asty (Mahasiswa USN Kolaka & Kader GPPM Koltim)
Keabadian Kartini
Jiwa mu hidup, meski ragamu telah membumi
Jasamu terpatri dalam denyut sanubari
Bahwa benar wanita tak lekang oleh zaman
Itulah impianmu di masa depan
Terdiam merenung sendu
Sebuah kisah masa lalu
Di tengah situasi-situasi yang penuh belenggu
membuat bisu dan otakmu beku
Engkau maju tanpa ragu
Dulu pemimpin hanya satu
Yang satunya hanyalah babu
Tanpa kesempatan berpikir
Di paksa untuk terus menyingkir
Beruntung itu hanya kisah masa lalu
Penuh sakit dan pilu
Meski tanpa sembilu dan peluru
Bahwa kesetaraan abadi selalu
Emansipasi wanita....
Kini bertahta penuh makna
Merobek kesenjangan membentuk keselarasan
Kau wanita hebat,tak goyah meski di timpa badai
Kau tetap berdiri bahkan mampu melawan
Perempuan adalah perubahan
Mereka hanya tak dapat mencermati lebih dalam
Bahwa perempuan lebih baik dari yang di perkirakan
Ku tulis surat ini kepada lampu jalan
Kepada cahaya ponsel
Kepada bulan purnama yang menyala
Kepada semua yang bercahaya
Terangilah wanita dan berjanjilah untuk gelap ini terang akan terbit.
Terima kasih kartini
Kartini mu, kartini ku
biarkan kami melanjutkan cita-cita perjuangan!