Bahtra Wakil Ketua Komisi II DPR-RI. Foto (istimewa)
Jakarta, Koltimnews.com - Bahtra Banong, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra meminta kepala kantor wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) seluruh Indonesia agar berempati dengan kesusahan yang dialami rakyat akibat berbagai persoalan pertanahan, mulai dari sengketa sertifikat tanah antara rakyat dengan perusahaan, antara rakyat dengan rakyat, persoalan penyerobotan tanah ulayat atau adat, hingga maraknya persoalan penyalahgunaan HGU dan HGB oleh perusahan.
Hal itu disampaikan Bahtra dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Sekjen Kementerian ATR BPN dan para Dirjen, serta seluruh Kakanwil BPN seluruh Indonesia di Ruang KKIII, Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta (19/05/2025).
"Yang kedua saya juga memohon agar bapak lebih berempati terhadap masyarakat-masyarakat kita, kami pak dari komisi II setiap hari hanya menerima aduan terus menerus" paparnya
Legislator Dapil Sulawesi Tenggara itu mencontohkan kasus mba Tupon Yogyakarta yang viral beberapa waktu yang lalu dimana tanah miliknya berubah nama dan kepemilikan ke orang lain tanpa sepengetahuannya. Bahtra mengatakan jika Kanwil dan Kantah BPN tidak berempat dengan rakyat, maka kasus mba Tupon yang lain akan marak terjadi.
"Klo masyarakat yang tidak punya akses, bagaimana nasib mereka dibawah, misalnya seperti kasus mba Tupon yang barusan dikunjungin pak ketua, bapak tua renta karena beliau tidak punya akses, sertifikatnya tanahnya sudah berganti nama dan pemilik" jelasnya.
"dan saya sangat yakin dari seluruh pelosok negri banyak kasus-kasus yang serupa yang tidak terselesaikan sampai hari ini" sambungnya.
Oleh karena itu kata Bahtra, fraksi Gerindra meminta kepada Kanwil dan Kantah seluruj Indonesia untuk berubah dan berbenah, lebih berperan sebagai pengayom dan pelayan rakyat, yang keberadaannya betul-betul dirasakan manfaat dan kontribusi positifnya bagi rakyat, bukan malah menjadi beban dan musuh rakyat.
"Saya dari fraksi Gerindra betul-betul memohon agar para kanwil betul-betul proaktif bagaimana meningkatkan empati bapak-bapak semua terutama pak Kanwil, mohon para kantahnya ini agar sering mereka diingatkan klo sedang rapat koordinasi" tutupnya.